Pengarahan diawali dengan perkenalan masing-masing seksi dan subseksi beserta uraian tugasnya. Melalui pengenalan ini, para peserta diharapkan dapat memahami alur kerja, serta struktur organisasi yang akan enjadi tempat mereka berproses selama masa magang.
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, turut memberikan pemaparan mengenai sejarah pemasyarakatan, serta perkembangan organisasi hingga berada di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Penjelasan tersebut disampaikan, untuk membantu peserta mengenal lebih dekat sistem dan kultur kerja pemasyarakatan, yang memiliki karakteristik dan tanggung jawab khusus.
Dalam arahannya, Aris menegaskan bahwa, program magang merupakan sarana penting bagi generasi muda untuk memperluas wawasan, sekaligus meningkatkan kompetensi. Dengan latar belakang peserta dari berbagai disiplin ilmu Strata 1, ia berharap, keberagaman tersebut dapat memperkaya pengalaman belajar mereka selama berada di Lapas Sekayu.
“Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga menambah kompetensi dan wawasan. Adik-adik datang dari berbagai bidang ilmu, sehingga membawa perspektif yang berbeda. Semoga program ini menjadi sarana pembelajaran, sekaligus membawa manfaat dan keberkahan, karena ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mempersiapkan SDM masa depan,” ujar Aris.
Aris juga menekankan, pentingnya menjaga kedisiplinan dan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku di lingkungan lapas. Meskipun berstatus sebagai peserta magang, mereka tetap menjadi bagian dari organisasi yang memegang teguh aturan dan budaya kerja.
“Laksanakan program magang ini dengan sungguh-sungguh. Ketika sudah berada di dalam organisasi, maka setiap aturan harus dipatuhi. Ini bagian dari budaya kerja yang harus dijunjung tinggi,” kata Aris.
Sebagai penutup kegiatan, Kalapas membuka sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya mengenai pola kerja, mekanisme pembinaan, hingga teknis pelaksanaan magang. Sesi ini membantu memperdalam pemahaman peserta, sehingga mereka lebih siap menjalani kegiatan magang di Lapas Sekayu.

