Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi seluruh pemangku kepentingan desa dalam menyatukan langkah dan komitmen menanggulangi stunting secara konvergen.
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, aparat keamanan hingga masyarakat desa.
Camat Tanah Abang, Darmawan S.H., membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi masalah stunting yang berdampak langsung terhadap masa depan generasi bangsa.
Turut hadir Kepala Desa Tanah Abang Selatan Ahmad Sartano, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten PALI Dede Fatima, Satgas Stunting Kabupaten PALI Edi Irawan, serta Bhabinkamtibmas Brigpol M. Jaim Dani S.H. mewakili Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan S.H. dan Babinsa Serda Sri Bandono.
Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan SH melalui Bhabinkamtibmas Brigpol M. Jaim Dani S.H. menyampaikan bahwa strategi konvergensi percepatan penurunan stunting membutuhkan pengawalan dari semua pihak, termasuk Bhabinkamtibmas yang rutin memonitor pertumbuhan anak, gizi ibu hamil, dan layanan kesehatan di desa binaannya.
“Bhabinkamtibmas tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut memastikan program penurunan stunting berjalan efektif. Ini bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kualitas hidup masyarakat,” ujar Brigpol M. Jaim Dani.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas seperti pencurian dan perampokan.
Brigpol M. Jaim Dani mengajak warga untuk terus menjaga komunikasi dan sinergi dengan kepolisian demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Ia juga memberikan dukungan dengan menyampaikan arahan kepada warga agar lebih peduli terhadap kesehatan keluarga dan aktif mengikuti program-program desa terkait stunting.
Kegiatan ini semakin lengkap dengan kehadiran berbagai unsur masyarakat seperti Ketua BPD, Ketua PKK, tenaga kesehatan seperti bidan desa Yelis Ilfa Am.Keb, dokter desa Dr. Dina, guru PAUD, kader stunting, ibu hamil, balita, anggota Linmas, KPM, PLKB dan seluruh perangkat desa.
Rembuk stunting kali ini menjadi bukti nyata bahwa pemberantasan stunting bukan hanya tugas dinas kesehatan semata, namun membutuhkan komitmen kolektif dari seluruh elemen masyarakat.
Desa Tanah Abang Selatan pun menegaskan kesiapannya menjadi garda terdepan dalam perang melawan stunting demi generasi yang sehat dan berkualitas.
Posting Komentar