Dengan mengusung tema “Setetes Darah untuk Negeri”, Sidokkes Polres PALI menggelar kegiatan donor darah dan pengobatan gratis sebagai wujud nyata dari Polri yang melayani sepenuh hati,pada Rabu (18/6/2025).
Berlokasi di Klinik Polres PALI, kegiatan ini menggandeng Puskesmas Talang Ubi dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten PALI.
Bukan sekadar agenda seremonial,namun bentuk kontribusi konkret terhadap kesehatan masyarakat dan penegasan komitmen institusi Polri sebagai pelindung serta pengayom rakyat,dalam arti yang sesungguhnya.
Antusiasme peserta menggambarkan keberhasilan agenda ini.
Dari 110 orang yang mendaftar sebagai pendonor,sebanyak 60 orang berhasil menyumbangkan darahnya,sementara 50 lainnya tertunda karena kendala medis seperti hemoglobin rendah dan konsumsi obat-obatan
Sementara itu, layanan pengobatan gratis berhasil menjangkau 20 orang peserta,yang sebagian besar berasal dari masyarakat di sekitar wilayah hukum Polres PALI.
Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri oleh unsur internal Kepolisian, tetapi juga unsur TNI dan instansi pemerintah daerah,dan masyarakat sekitar Mapolres PALI,diantaranya Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait,S.H.,S.I.K.,M.I.K., Wakapolres PALI Kompol Kusyanto,S.H.,Kasidokkes Polres PALI Aipda Hardiansyah,A.M.Kep.,ParabPejabat Utama Polres PALI( PJU.red),Koramil 404-03/Talang Ubi, Brimob Polda Sumsel,Satpol PP,Damkar Kabupaten PALI, masyarakat dan Insan Pers.
Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, melalui Koordinator Kegiatan Aipda Hardiansyah,menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk peringatan, tetapi juga refleksi atas jati diri Bhayangkara sejati.
> “Polri harus menjadi simpul kekuatan sosial yang hadir ketika masyarakat membutuhkan, bukan hanya saat darurat, tapi juga dalam upaya menjaga keberlangsungan hidup. Setetes darah hari ini adalah upaya menyelamatkan nyawa esok hari,” ungkap Aipda Hardiansyah mengutip arahan Kapolres, saat diwawancarai awak media ini.
Ia menambahkan bahwa kesehatan adalah bagian dari keamanan nasional. Ketika rakyat sehat,negara kuat. Maka peran Polri pun melebar, dari sekadar menjaga ketertiban, menjadi penggerak kesejahteraan.
"Kegiatan ini membuktikan,bahwa Bhayangkara masa kini bukan hanya pemegang kewenangan hukum, tetapi juga pemikul tanggung jawab sosial,"urai Hardiansyah.
Ditambahkannya,dalam momen HUT Bhayangkara ke-79 ini, Polres PALI berhasil mengartikulasikan bahwa kedekatan dengan rakyat tidak dibangun oleh pangkat,melainkan oleh pengabdian.
"Lewat setetes darah dan pelayanan tulus,Polres PALI telah menunjukkan bahwa Polri bisa dan harus menjadi pelindung dalam arti yang paling hakiki yakni menjaga kehidupan."pungkasnya.
Posting Komentar