Agenda utama rapat meliputi kesiapan teknis pelaksanaan salat Idul Adha, proses penyembelihan hewan kurban, serta pendistribusian daging kurban kepada warga binaan. Selain itu, aspek pengamanan, kebersihan, dan ketertiban lingkungan Lapas juga menjadi perhatian khusus.
Kalapas Sekayu mengatakan, bahwa Idul Adha adalah momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, dan kepedulian sosial di lingkungan pemasyarakatan.
"Idul Adha bukan hanya tentang kurban secara fisik, tapi juga kurban dalam bentuk keikhlasan dan pengabdian. Kami ingin memastikan perayaan ini berjalan khidmat, aman, dan memberikan makna pembinaan yang mendalam bagi warga binaan," ujar Aris.
Ia juga menambahkan, partisipasi aktif warga binaan dalam kegiatan Idul Adha dapat menjadi sarana pembentukan karakter yang positif.
"Melalui keterlibatan mereka dalam pelaksanaan kurban dan kegiatan ibadah, kami berharap tumbuh semangat religius, disiplin, dan kepedulian sosial di dalam diri para warga binaan," tambahnya.
Lapas Sekayu berkomitmen menjadikan Idul Adha sebagai momen pembinaan spiritual dan sosial, sekaligus memastikan hak-hak warga binaan, tetap terjamin dalam suasana aman dan penuh kebersamaan.
Posting Komentar