Didampingi Sekretaris Daerah dan Kabag Kesra, Audiensi bersama BKPRMI di Ruang Kerja Wakil Bupati OKU Selatan ini dijelaskan mengenai program berantas buta huruf Al-Quran oleh Ketua DPW BKPRMI Sumatera Selatan, Firdaus, SH.
Di mana, program ini merupakan salah satu konsentrasi dari BKPRMI. Di mana, BKPRMI diamanahkan untuk meningkatkan kualitas membaca Al-Quran. Salah satu Upaya dalam hal ini adalah melalui peningkatan kualitas ataupun standarisasi guru ngaji.
Dijelaskannya bahwa di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten OKU Selatan guru ngaji ini mendapatkan intensif dari pemerintah daerah. Hal ini harus diiringi dengan kualitas dari guru ngaji.
“Untuk itu, kami (BKPRMI) mengharapkan dukungan dari Pemda untuk menjalankan program ini. Di mana kegiatan ini ‘gongnya’ akan dilaksanakan pada Juni mendatang,” ungkapnya.
Wakil Bupati OKU Selatan menegaskan bahwa Pemda sangat menyambut baik program positif ini. Pasalnya, hal ini sangat penting guna meningkatkan kualitas membaca Al-Quran. Pemkab OKU Selatan sejak beberapa tahun lalu telah memberikan instensif kepada guru ngaji sebagai bentuk apresiasi.
“Jika dilihat dari jumlah memang tidak begitu besar, tapi ini bentuk penghargaan kita kepada guru ngaji. Dan ini sejalan dengan program dari BKPRMI ini sahingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru ngaji hingga kualitas bacaan Al-Quran baik guru ngaji maupun muridnya,” jelasnya.
Wakil Bupati H. Misnadi mengungkapkan bahwa pemberantasan buta huruf Al-Quran sangat penting, karena Ketika tidak bisa membaca Al-Quran akan menjadi penyesalah besar seumur hidup.
Program ini juga mendapat sambutan baik dari Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag OKU Selatan, H. Karep yang juga turut hadir dalam audiensi ini.
Ditambahkan Sekretaris Daerah, H. M. Rahmattullah, S.STP., MM., bahwa program baik ini harus terus dilaksanakan. Sekda juga berterimakasih kepada BKPRMI melalui program ini dapat membantu Pemda dalam meningkatakn kualitas Pembangunan manusia.
Penulis :Anton
Editor: Rendi
Posting Komentar