Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) PALI, Deasy Rossalia, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Kabupaten PALI berhasil meraih peringkat ke-38 dari 200 peserta dalam perlombaan inovasi daerah secara nasional.
“Alhamdulillah, tahun ini Bupati PALI sangat mendukung pelaksanaan lomba inovasi daerah. Untuk tahun 2025, kegiatan ini akan diikuti oleh dua kecamatan, yakni Talang Ubi dan Tanah Abang,” ujar Deasy, Kamis (22/5/2025).
Ia menjelaskan, keterlibatan dua kecamatan tersebut disebabkan oleh keterbatasan anggaran serta tingginya jumlah penduduk, sehingga pelaksanaan lomba difokuskan secara bertahap.
Deasy juga menambahkan bahwa pada tahun sebelumnya, Desa Babat telah menjadi proyek percontohan dalam program Desa Presisi. Desa ini dinilai memiliki potensi yang signifikan serta mampu memanfaatkan teknologi untuk memetakan potensi lokal secara tepat melalui aplikasi khusus.
“Aplikasi tersebut sangat membantu perangkat desa dalam merancang program kerja yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan riil desa masing-masing,” jelasnya.
Untuk Lomba Inovasi Daerah 2025, terdapat enam kategori yang diperlombakan, yakni: Pertanian dan Pangan, Desa/Kelurahan, Pelajar dan Mahasiswa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kesehatan, dan Pendidikan.
“Tahun lalu, pemenang di setiap kategori mendapat hadiah umroh gratis dari Pemerintah Kabupaten PALI. Untuk tahun ini, selain uang pembinaan dan sertifikat, hadiah umroh kembali diberikan kepada para juara,” tambah Deasy.
Ia pun berharap antusiasme peserta meningkat pada tahun ini agar Kabupaten PALI bisa kembali bersaing di tingkat nasional.
“Target kita masuk 20 besar nasional. Persaingan memang semakin ketat karena daerah lain juga terus berinovasi. Tapi saya optimis, dengan semangat yang tinggi, PALI bisa menunjukkan keunggulannya,” pungkasnya.
Posting Komentar