Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa berdasarkan laporan kepada Bapenda terkait giat ini, ada beberapa fokus penegasan terkait ETPD, transaksi pemerintah. "Saya mendukung dan mendeklarasikan komitmen untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah Kabupaten OKU Selatan dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital. Untuk itu diminta kepada Sekda agar mengkoordinasikan terkait penerimaan baik pajak daerah dan retribusi daerah semua non tunai, begitu juga dengan belanja dan bersinergi dengan pihak bank Sumsel Babel" ungkapnya.
Lanjut Bupati, terkait dengan launching pekan panutan pajak, hal tersebut juga didukungnya. Menurutnya, pejabat dan aparatur sipil negara (ASN), agar memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat dalam taat membayar pajak dengan mengawali dari diri sendiri untuk membayar pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2025.
Bupati meminta kepada OPD segera mengintruksikan kepada seluruh ASN dan non ASN kepada OPD segera untuk membayar PBB-P2 dan bukti setornya di fotocopy, dan disampaikan ke badan pendapatan daerah untuk direkap. Ke depan agar membuat formula atau kebijakan untuk dapat memberikan diskon bagi masyarakat yang membayar, diskon bagi masyarakat yang membayar PBB-P2 tercepat dan pembebasan denda PBB-P2. Kemudian untuk Camat, SPPT PBB-P2, itu dibagikan ke masyarakat, jangan ditumpuk dirumah Kades atau Kadus.
Bupati juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas kinerja camat dan kepala desa dalam kontribusi nyata turun serta dalam mengkordinir masyarakat di wilayah masing-masing dalam membayar PBB-P2. "Selamat kepada Camat Sindang Danau, Camat Sungai Are, dan Camat Tiga Dihaji yang realisasi PBB-P2 tahun 2024 seluruh desanya lunas. Dan untuk kepala desa yang mendapatkan penghargaan, saya ucapkan terimakasih atas kinerja saudara semoga penghargaan tersebut menjadi contoh untuk kecamatan lain maupun desa lainnya sehingga kedepannya dapat lebih baik dan lebih maju lagi," ujarnya.
"Terimakasih juga untuk para pemilik restoran maupun lesehan makanan atas kontribusi saudara dalam membayar PBJT atas makanan dan minuman tahun 2024, semoga partisipasi saudara menjadi panutan bagi pengusaha restoran atau rumah makan se- kabupaten oku selatan. Apresiasi juga atas kontribusi dari pimpinan Bank Sumsel Babel bisa secara bertahap dalam menyiapkan media, aplikasi, sistem terkait transaksi pemerintah daerah baik dari sisi penerima dan pengeluaran," jelasnya..
Sebelumnya, dalam laporannya Kapala Badan Pendapatan Daerah OKU Selatan Drs. Linkulin, MM., mengatakan, kegiatan ini berdasar pada Kepres Nomor 3 tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dan pasal 5 Permendagri Nomor 56 tahun 2021 tentang Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, maka telah disepakati perlu adanya instrumen yangi dapat memonitor implementasi dan dapat menjadi bahan evaluasi serta rekomendasi strategi implementasi ETPD.
Dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Selatan telah melakukan elekteronifikasi pada jenis pendapatan daerah, meliputi pajak daerah dan retribusi daerah, yang senagaja kita gesa, selain untuk memberikan kemudahan, juga dapat kita manfaatkan sebagai salah satu media, guna merubah transaksi pendapatan dan belanja daerah, yang selama ini menggunakan cara tunai menjadi non tunai berbasis digital, dengan tujuan guna meningkatkan transparansi transaksi pemerintah daerah, sehingga mengurangi kebocoran pada sisi pendapatan daerah serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada sisi belanja daerah.
Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Bupati, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala OPD, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Muaradua, Para Camat, Para Kades se-kabupaten OKUS yang menerima Undangan, Pimpinan Rocket Chicken Muaradua, Pimpinan Wisma PT. Sri Varia Wisata, serta undangan lainnya.
Penulis :Anton
Editor:Rendi
Posting Komentar