"Ikan baung dulunya kita hanya mengandalkan dari alam liar, hari ini kita menyaksikan sendiri hasil nyata dari kerja keras Dinas perikanan yang telah membina masyarakat dalam pembudidayaan ikan baung yang bernilai ekonomi ini," ujar Bupati.
Asgianto juga menyampaikan bahwa Ini adalah bentuk nyata ketahanan pangan dan ekologi, kita tidak hanya bicara ekonomi tapi bicara kelestarian lingkungan," Lebih dari sekadar usaha ekonomi, program ini disebut sebagai langkah strategis menjaga keseimbangan lingkungan,"paparnya.
Selai selain itu Bupati PALI menyatakan bahwa nelayan yang belum terikat kontrak akan difasilitasi untuk mendapatkan asuransi ketenagakerjaan," Ini bentuk kepedulian pemerintah dalam memberikan jaminan kepada para nelayan di PALI,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten PALI, Ali Sadikin, SP., dalam sambutannya mengatakan dengan usia Baru lima bulan, bobot ikan sudah mencapai 2 sampai 2,5 ons. Kadin Perikanan ini juga menyampaikan bahwa program ini murni inisiatif daerah dan didanai dari APBD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
" Ini progres luar biasa. Potensi PALI tidak kalah dengan daerah lain, dengan teknik pemeliharaan, kualitas air hingga pakan, yang tepat, ikan Baung ini terbukti mampu tumbuh optimal di kolam ternak" paparnya.{Citra/ADV}
Posting Komentar